Komponen Yang Terdapat Pada Mobil Listrik

Mobil listrik dan juga permainan game situs judi slot online terpercaya 2020 memiliki keunggulan di dalam hal mengenai kepraktisan penggunaan sehari-hari. Selain itu, mobil listrik juga kerap dikenal dengan adanya tenaga dan juga torsi instan yang langsung disalurkan kepada bagian roda. Tidak ada lagi komponen-komponen yangmekanikal rumit seperti pada mobil konvensional. Rangkaian dari komponen mobil listrik sangat berbeda jauh jika dibandingkan kepada mobil konvensional. Ada berbagai komponen pada mobil listrik beserta dengan fungsinya masing-masing yang dapat membuat performa mobil listrik menjadi lebih sepadan bahkan dapat melebihi performa mobil dengan berbahan bakar fosil. Berikut ini merupakan komponen pada mobil listrik yang dapat kalian kenal lebih jauh.

Baterai traksi

Komponen mobil listrik ini kerap disebut sebagai baterai traksi karena fungsi utamanya merupakan menyimpan dan juga mengalirkan arus listrik yang searah (direct current) ke inverter, yang kemudian dapat digunakan untuk menggerakkan sebuah motor traksi. Ketika pada controller mengirimkan sinyal, maka baterai traksi pun secara langsung akan memindahkan arus listrik ini agar dapat menggerakkan motor traksi.

Sistem termal

Ketika kalian mengemudikan mobil listrik, maka suhu pada bagian mesin mobil menjadi panas. Di sinilah peran sebuah sistem termal, yakni komponen mobil listrik yang dapat berfungsi sebagai pendingin mesin mobil. Ini juga termasuk dapat menjaga suhu motor traksi dan juga berbagai komponen elektrikal lainnya. Dengan begitu, para komponen mobil tetap berada di dalam suhu normal meskipun juga mobil listrik dapat melaju kencang di dalam waktu yang lama.

Controller

Salah satu komponen mobil listrik yang utama, yakni controller memiliki sebuah fungsi utama sebagai pengatur daya listrik yang dapat tersalurkan dari bagian baterai menuju inverter, kemudian menggerakkan motor traksi. Sinyal yang telah dikirimkan oleh controller ini berasal dari pedal mobil yang telah diinjak oleh pengemudi. Pedal mobil juga pun mengatur berapa banyak adanya tekanan maupun juga frekuensi kepada motor, sehingga sangat mempengaruhi dari laju mobil.

Auxiliary battery

Mobil listrik ternyata memiliki lebih dari satu baterai, yakni tambahan daya listrik dalam bentuk auxiliary battery. Komponen mobil listrik ini telah digunakan sebagai dari adanya tempat penyimpanan serta penyedia arus listrik untuk dapat menghidupkan aksesoris mobil yang bukan termasuk ke dalam komponen utama. Contohnya seperti air conditioner di mobil, alarm,wiper, lampu mobil, dan lain sebagainya. Selain itu, auxiliary battery juga dapat digunakan sebagai baterai cadangan jika pada saat sewaktu-waktu baterai traksi mengalami masalah.

Charger

Charger termasuk sebagai komponen mobil listrik yang  bersifat mendukung, alias tidak benar-benar wajib ada di setiap mobil listrik. Ini dikarenakan dari adanya sejumlah tipe mobil listrik seperti All-New Nissan Kicks e-Power tidak membutuhkan adanya charger untuk dapat mengisi daya listrik pada mobil.

Cara kerja charger yakni mengisi daya baterai dengan adanya arus listrik AC dari PLN, kemudian diubah menjadi sebuah arus listrik DC yang disimpan pada dalam baterai traksi.

Inverter

Arus listrik direct current (DC) dari baterai traksi yang akan dialirkan ke inverter terlebih dahulu untuk dapat diubah menjadi sebuah arus listrik alternating current (AC) ataupun bolak-balik. Jadi, pada saat controller mengirimkan sinyal kepada baterai traksi, listrik DC diubah menjadi adanya listrik AC oleh inverter untuk dapat menggerakkan motor traksi.

Sebaliknya, ketika terjadi adanya pengereman, inverter dapat mengubah arus listrik AC menjadi DC. Gunanya agar dapat mengisi daya baterai kembali. Inverter juga dapat mengontrol tekanan kepada pedal gas, di mana inverter dapat mempercepat sekaligus memperlambat laju motor. Pada mobil listrik, pada umumnya inverter yang digunakan merupakan bi-directional inverter.